(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak turun pada hari Senin di sesi perdagangan Asia dengan menurunnya prospek pemangkasan suku bunga Fed.
Harga emas spot bergerak turun 0,02% pada $4.080,08 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Desember bergerak turun 0,33% pada $4.080,7 per ons.
Lihat : Harga Emas Antam Hari ini Senin 17 November 2025, Naik Rp3.000
Harga emas juga bergerak turun bersiap menghadapi banjir data ekonomi AS yang tertunda yang akan dirilis minggu ini. Laporan penggajian non-pertanian bulan September pada hari Kamis, akan diawasi ketat untuk mendapatkan wawasan tentang kesehatan ekonomi Amerika dan kemungkinan arah suku bunga Federal Reserve.
Ekspektasi untuk penurunan suku bunga Desember telah berkurang menyusul komentar hawkish dari pejabat Fed minggu lalu, dengan pasar sekarang memperkirakan probabilitas 46% dari 50% minggu lalu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun dengan menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed bulan Desember. Juga jika malam nanti pernyataan pejabat Fed memberikan sinyal hawkish untuk penghentian pemangkasan suku bunga Fed, dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga emas. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.013-$3.932. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.195-$4.296.



