(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (17/11), terpantau dalam rekor dengan menguat 44,883 poin (0,54%) ke level 8.416,882 setelah dibuka naik ke level 8.419,615.
IHSG bergerak positif mencatat rekor penutupan barunya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah friksi pariwisata antara China dan Jepang, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan mixed melemah oleh saham-saham teknologi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,11% atau 19 poin ke level Rp 16.724, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya, rebound meninggalkan 2 minggu terendahnya oleh bertambahnya ekspektasi bahwa the Fed tidak memangkas suku bunganya pada Desember nanti.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.705, serta terpantau terkoreksi ke sekitar 7 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 47,616 poin (0,57%) ke level 8.419,615. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,420 poin (0,52%) ke level 848,550. Siang ini IHSG menguat 62,202 poin (0,74%) ke level 8.434,201. Sementara LQ45 terlihat naik 0,94% atau 7,900 poin ke level 852,030.
IHSG kemudian dikurangi profit taking dan ditutup menguat 44,883 poin (0,54%) ke level 8.416,882, sedangkan LQ45 naik 5,790 poin (0,69%) ke level 849,920. Tercatat saat ini sebanyak 354 saham naik, 287 saham turun dan 173 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed melemah, di antaranya Nikkei yang turun 0,10%, dan Hang Seng yang merosot 0,71%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa positif mencapai level rekornya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah friksi pariwisata antara China dan Jepang.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidasi di sekitar area rekornya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.478 dan 8.500. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,181 dan bila tembus ke level 8,039.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



