(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak mixed pada hari Jumat 21 November 2025, menuju penurunan mingguan dengan meredanya prospek penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember.
Harga emas spot bergerak turun 0,23% pada $4.067,74 per ons.
Harga emas berjangka AS bergerak naik 0,15% pada $4.065,9 per ons.
Laporan Departemen Tenaga Kerja yang sangat dinantikan, yang tertunda akibat penutupan pemerintah, menunjukkan bahwa data Non Farm Payrolls AS pada bulan September naik sebesar 119.000, jauh di atas perkiraan 50.000.
Sementara itu, tingkat pengangguran naik menjadi 4,4%, tertinggi sejak Oktober 2021, di atas perkiraan 4,3%, sementara pertumbuhan upah sedikit lebih tinggi dari yang diantisipasi yaitu 3,8%.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan melewatkan laporan ketenagakerjaan bulan Oktober, dan akan memindahkan datanya ke rilis yang tertunda pada bulan November.
Beberapa pejabat Fed juga telah menyatakan kehati-hatian tentang penurunan suku bunga, dengan para pedagang sekarang hanya melihat peluang 40% untuk penurunan suku bunga bulan depan.
Malam ini akan ada pernyataan pejabat Fed Barr, Jefferson. Collins dan Logan.
Juga akan dirilis data Michigan Consumer Sentiment Final November AS yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pernyataan para pejabat Fed, yang jika memberikan dukungan untuk penghentian pemangkasan suku bunga Fed, akan menekan harga emas. Namun jika data Michigan Consumer Sentiment Final November AS terealisir menurun dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $4.095-$4.128. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $4.024-$3.986.



