IHSG Jumat Ditutup Melemah Tipis ke Level 8.414; Bursa Asia dan Wall Street Merah

162
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (21/11), terpantau melemah tipis 5,565 poin (0,07%) ke level 8.414,352 setelah dibuka turun ke level 8.394,414.

IHSG bergerak terkoreksi terbatas di rentang konsolidasi dua mingguan terakhir, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah diseret saham sektor teknologi, serta mengikuti bursa AS yang semalam kembali terkoreksi di tengah meredupnya estimasi kenaikan bunga the Fed Desember.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini bertambah menguat 0,28% atau 47 poin ke level Rp 16.690, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah rally bertahap 5 hari di sesi global sebelumnya, terkoreksi teknikal dari 2,5 minggu tertingginya setelah menguat oleh data tenaga kerja AS yang membaik serta menaikkan ekspektasi the Fed tidak memangkas suku bunganya pada Desember nanti.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.737, serta terpantau bergerak rally ke level 1,5 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 25,503 poin (0,30%) ke level 8.394,414. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,470 poin (0,06%) ke level 847,550. Siang ini IHSG melemah 20,578 poin (0,24%) ke level 8.394,414. Sementara LQ45 terlihat turun 0,28% atau 2,340 poin ke level 845,680.

IHSG kemudian turun dan naik di akhir sesi dan ditutup melemah tipis 5,565 poin (0,07%) ke level 8.414,352, sedangkan LQ45 turun 2,340 poin (0,28%) ke level 845,680. Tercatat saat ini sebanyak 274 saham naik, 353 saham turun dan 187 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 2,40%, dan Hang Seng yang turun 2,38%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa terkoreksi dan konsolidatif dekat rekornya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah diseret saham sektor teknologi, serta mengikuti bursa AS.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan sekitar area konsolidasinya dalam wait and see, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.491 dan 8.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,289 dan bila tembus ke level 8,181.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group