IHSG Senin Ditutup Menguat 1,8% ke Level 8.570; Mencetak Rekor ATH Baru

277
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (24/11), terpantau rekor dengan menguat tajam 155,902 poin (1,85%) ke level 8.570,254 setelah dibuka naik ke level 8.438,411.

IHSG bergerak rebound tajam membukukan rekor penutupan barunya –all time high, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara kembalinya harapan the Fed akan memangkas suku bunganya Desember, serta mencermati bursa AS yang berakhir pekan dalam rebound.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melandai 0,0% atau 0 poin ke level Rp 16.690, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah melandai 2 hari di sesi global sebelumnya, sedikit terkoreksi dekat area hampir 4 bulan tertingginya oleh sentimen ekspektasi the Fed tidak memangkas suku bunganya pada Desember nanti.

Rupiah mendatar dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.690, serta terpantau tertahan sekitar seminggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 24,059 poin (0,29%) ke level 8.438,411. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,870 poin (0,34%) ke level 848,550. Siang ini IHSG menguat 70,960 poin (0,84%) ke level 8.485,312. Sementara LQ45 terlihat naik 0,91% atau 7,670 poin ke level 853,350.

IHSG kemudian terus melejit dan ditutup menguat tajam 155,902 poin (1,85%) ke level 8.570,254, sedangkan LQ45 naik 17,670 poin (2,09%) ke level 863,350. Tercatat saat ini sebanyak 343 saham naik, 297 saham turun dan 172 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang merosot 2,40%, dan Hang Seng yang menanjak 1,97%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rebound kuat dan mencetak ATH barunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed di antara kembalinya harapan the Fed akan memangkas suku bunganya Desember.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidasi sejenak, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.570 dan 8.630. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,332 dan bila tembus ke level 8,181.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group