(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (25/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, meninggalkan loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun sempit setelah melandai 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini menguat 0,18% atau 30 poin ke level Rp 16.660 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.690. Rupiah terpantau rally ke 2 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.700 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.704, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.660.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah melandai 3 hari di sesi global sebelumnya, bertahan dekat dengan area hampir 4 bulan tertingginya oleh investor mencermati arah kebijakan the Fed pada Desember nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 100,25, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,18.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama melemah 64,434 poin (0,75%) ke level 8.505,820, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di antara rebound-nya saham teknologi, mengikuti bursa AS yang bangkit semalam dipicu kenaikan saham Alphabet.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.770 – Rp16.620.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



