(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit ditutup turun empat hari berturut-turut, tekanan karena harga turunnya harga minyak kedelai dan turunnya ekspor, sementara banjir sedang berlangsung di Malaysia.
Harga minyak sawit Februari di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 65 ringgit atau 1.6% menjadi 3,990 ringgit ($966.10) per MT.
Trading minyak sawit dengan range yang sempit mengikuti pergerakan harga minyak sawit di Dalian Exchnge.
Sementara trader juga mengikuti situasi banjir di Malaysia. Sampai saat ini hanya Malaysia bagian utara yang dilanda hujan deras.
Lebih dari 11,000 korban banjir di tujuh negara bagian Malaysia terkena dampak banjir karena hujan deras demikian Laporan dari Badan Bencana Nasional pada hari Senin.
Ekspor minyak sawit Malaysia di 1-12 November turun antara 16.4 – 18.8% dari bulan lalu pada periode yang sama menurut AmSpec Agri dan cargo surveyor Intertek Testing Services.
Harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange turun 0.37% sementara harga minyak sawit turun 1.69%.
Harga minyak kedelai di the Chicago Board of Trade turun 0.59%
Kurs Ringgit menguat 0.22% terhadap dolar sehingga harga komoditas Malaysia lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain selain ringgit.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit Malaysia
Support pertama di 4,010 ringgit berikut ke 3,880 ringgit
Resistance pertama di 4,010 ringgit berikut ke 4,300 ringgit
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



