Harga Kopi Turun Persetujuan Penundaan Kebijakan Deforestasi Uni Eropa

237

(Vibiznews – Commodity)  – Harga kopi turun pada hari Rabu setelah Parlemen Uni Eropa setuju untuk menunda kebijakan the EUDR. 

Harga kopi Arabika Maret di ICE New  York turun $3.60 (0.94%) menjadi $380.05. Harga kopi Robusta Januari di ICE London turun $46 (1.01%) 

Regulasi Uni Eropa yang dikenal dengan EUDR bertujuan untuk mengatasi deforestasi di negara-negara yang impornya  ke Uni  Eropa untuk komoditas utama seperti kedelai , kopi dan kakao. Penundaan EUDR yang diperkirakan akan diberlakukan pada akhir Desember . 

Penundaan ini mengurangi kekhawatiran akan pasokan dan mengijinkan negara Eropa  untuk mengimpor  produk pertanian dari Afrika, Indonesia  dan Amerika Selatan dimana deforestasi berlangsung 

Penurunan harga kopi terbatas pada hari Rabu karena cuaca global buruk sehingga mengganggu hasil  kopi. 

Harga kopi Arabika juga didukung oleh kekhawatiran cuaca kering di Brazil 

Harga kopi juga naik karena didukung oleh Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin   di Minas Gerais curah hujan  26.4 mm pada minggu ini  sampai  21 Nopember atau 49 % dari rata-rata.  

Harga kopi Robusta naik karena kekhawatiran cuaca di Vietnam. Hujan deras membuat panen tertunda di daerah perkebunan kopi terbesar di Dak Lak, dan diperkirakan hujan akan merusak panen. 

Harga kopi naik karena turunnya persediaan di ICE. Dampak tarif impor   membuat impor AS dari Brazil membuat penurunan tajam dari persediaan kopi di ICE, sehingga harga kopi naik. 

Persediaan Kopi Arabika di ICE   turun  ke jumlah terendah 1 ¾ tahun menjadi 398,645 kantong pada hari Kamis Persediaan kopi Robusta di ICE turun ke  jumlah  terendah 6 ¼  bulan  menjadi 4,911 lot pada hari Rabu. 

Pembeli di Amerika menolak untuk membuat kontrak baru untuk membeli kopi Brazil karena pajak impor 50% yang dikenakan ke Brazil.  Inilah dimana persediaan kopi di pasar AS sangat sedikit karena 1/3 kopi  yang tidak dipanggang berasal Brazil. 

AS membeli kopi Brazil dari Agustus sampai Oktober selama tarif AS yang dikenakan terhadap Brazil turun 52% dari tahun lalu pada periode yang sama menjadi 983,970 kantong. 

Harga kopi pada hari Jumat turun ke harga terendah 7 minggu. Harga kopi turun karena Presiden AS menandatangani menghapuskan tarif untuk produk komoditas pangan Brazil termasuk tarif 40% untuk kopi Brazil. 

Harga kopi turun karena pada hari Rabu lalu perkiraan dari StoneX, dalam perkiraan pertma pada tahun 2026/27 bahwa Brazil diperkirakan akan produksi 70.7 juta kantong kopi termasuk 47.2 juta kantong Arabika, naik 29% dari tahun lalu. 

Pada 6 Nopember the Vietnam National Statistics Office melaporkan Ekspor Kopi Vietnam dari Januari – Oktober sebesar 1.31 juta MT naik 13.4% dari tahun sebelumnya menurut data pemerintah pada hari Kamis.  

Perkiraan Produksi kopi Robusta meningkat sehingga harga kopi turun .  Perkiraan Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6 % dari tahun lalu menjadi 1.76 MMT atau 29.4 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun. 

The Vietnam Coffee and Cocoa Association (Vicofa) mengatakan pada 24 Oktober    bahwa hasil kopi  di 2025/26 naik 10% dari tahun lalu jika cuaca baik. 

Berita penurunan ekspor membuat harga kopi naik setelah Laporan dari the International Coffee Organization (ICO) pada 7 Nopember  bahwa ekspor kopi global   pada tahun marketing ini ( Oktober – September) turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 138,658 juta kantong 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika  

Support pertama di $363 dan berikut ke $352 

Resistance pertama di $390 kemudian ke $415 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting