(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia jenis Brent diperdagangkan lebih tinggi pada perdagangan komoditas sesi Eropa hari Jumat (28/11/2025), namun untuk minyak WTI dibekukan karena gangguan sistem di operator bursa CME.
Harga minyak mentah Brent naik jelang pertemuan OPEC+ pada hari Minggu dan perkembangan perundingan damai untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Anggota OPEC+ diperkirakan akan mempertahankan kebijakan mereka setelah memutuskan untuk menunda peningkatan produksi hingga awal 2026, karena kekhawatiran pasar atas surplus pasokan yang semakin besar terus membebani sentimen.
Sementara itu, investor terus mencermati negosiasi antara Rusia dan Ukraina karena kesepakatan damai meningkatkan prospek pelonggaran sanksi AS, yang dapat memicu pasokan tambahan dari Rusia di pasar.
Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent naik 0,52% menjadi $62,86 per barel.
Sepanjang bulan November harga minyak mentah menuju penurunan bulanan keempat berturut-turut, rekor terpanjang dalam lebih dari dua tahun, tertekan oleh kekhawatiran kelebihan pasokan.
Prakiraan kelebihan pasokan global meningkat seiring OPEC+ kembali meningkatkan kapasitas dan produsen di luar grup meningkatkan produksi.
