(Vibiznews – Commodity) – Harga timah naik ke harga tertinggi lebih dari 3 ½ tahun pada hari Jumat karena gangguan di tambang di The Democratic Republic of Congo (DRC) , membuat kekhawatiran kekurangan pasokan.
Harga timah kontrak 3 bulan di the London Metal Exchange naik 2.5% menjadi $38,990 per MT.
Harga timah sempat menyentuh harga $39,220 harga tertinggi sejak Mei 2022.
Perpanjangan larangan penambangan manual di dua propinsi DRC dan meningkatnya konflikdi daerah timur negara tersebut meningkatkan kekhawatiran gangguan transportasi dari tambang Bisie yang menghasilkan 8% dari biji timah global. Para pedagang membantah pembicaraan mengenai keadaan tambang Bisie.
Selain itu meskipun Negara bagian Wa di Myanmar telah mengeluarkan ijin pertambangan namun pemulihan tambang masih tertinggal jauh karena musim hujan, masalah peralatan dan kekurangan tenaga kerja.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



