(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan melanjutkan pelemahan indeks utamanya pada perdagangan hari Senin (1/12/2025) oleh ketidakpastian pasar akan kenaikan pajak transaksi jual beli saham awal Januari 2026.
Indeks harian Kospi turun ke posisi terendah dalam sepekan dengan 489 saham menguat dan 380 saham melemah.
Pungutan pajak di bursa Korea Selatan nantinya memicu biaya perdagangan yang lebih tinggi sehingga dapat mengekang likuiditas pasar dan meredam aktivitas investor jangka pendek.
Sentimen semakin tertekan oleh data PMI Manufaktur November, yang bertahan di 49,4, menandakan bulan kedua kontraksi di tengah output dan pesanan baru yang lebih lemah.
Indeks harian Kospi melemah 0,16% dan ditutup pada level 3.920. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup turun 0,01% ke posisi 553,96.
Penurunan dipimpin oleh saham Samsung Electronics (-0,30%), Hyundai Motor (-2,87%), Doosan Enerbility (-1,70%), HD Hyundai Heavy Industries (-3,55%), Hanwha Aerospace (-2,93%), dan Kia Corporation (-2,28%).
