(Vibiznews – Commodity) – Harga Kakao Turun pada Hari Selasa karena Cuaca Membaik di Afrika Barat sehingga tanaman bertumbuh dengan baik Dan akan meningkatkan hasil membuat pasokan meningkat.
Harga Kakao Maret di ICE New York Turun $101 (1.82%) menjadi $5,455 per ton. Harga Kakao Maret di ICE London Turun $57 (1.39%).
Petani di Ivory Coast melaporkan Cuaca beragam hujan lalu matahari bersinar membuat tanaman berbunga Dan hujan yang sering membantu pohon Kakao untuk menghasilkan buah sebelum Musim harmattan.
Harga kakao naik pada Hari Senin keharga tertinggi 2 melanjutkan kenaikan dari Hari Jumat ketika the international CocoaOrganization (ICCO) memotong perkiraan surplus 2024/25 menjadi 49,000 MT dari perkiraan sebelumnya 142,000 MT dan menurunkan perkiraan produksi menjadi 4.69 MMT dari perkiraan sebelumnya 4.84 MMT.
Harga kakao naik karena melambatnya pengiriman ekspor kakao Ivory Cost membuat persediaan global berkurang. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 718,451 MT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 30 Nopember turun 2.1% dibanding 734,026 MT tahun lalu pada periode yang sama.
Persediaan turun membuat harga kakao naik setelah ICE mengatakan bahwa jumlah persediaan kakao di pelabuhan AS turun ke jumlah terendah 8 ½ bulan menjadi 1,693,561 kantong pada hari Selasa
Harga kakao turun karena melimpahnya hasil kakao di Afrika Barat, Laporan dari petani di Ivory Coast bahwa pohon kakao dalam keadaan baik dan cuaca kering menolong panen sehingga biji kakao kering.
Petani kakao di Ghana mengatakancuaca baik membuat buah kakao berkembang dengan cepat.
Pabrik coklat MondelezInternational mengatakan bahwa hasil panen buah kakao terakhir di Afrika Barat naik 7% diatas rata-rata 5 tahun dan naik dari tahun lalu. Panen utama mulai berlangsung di Ivory Coast dan petani optimis kualitas kakao baik.
Harga kakao tertekan pada hari Rabu karena tekanan sejak hari Rabu Parlemen Uni Eropa setuju untuk menunda Peraturan Undang – undang Deforestation selama satu tahun sehingga pasokan kakao tetap memadai.
Regulasi Uni Eropa yang dikenal dengan EUDR bertujuan untuk mengatasi deforestasi di negara-negara yang impornya ke Uni Eropa untuk komoditas utama seperti kedelai dan kakao.
Penundaan EUDR yang diperkirakan akan diberlakukan pada akhir Desember . Penundaan ini mengurangi kekhawatiran akan pasokan dan mengijinkan negara Eropa untuk mengimpor produk pertanian dari Afrika, Indonesia dan Amerika Selatan dimana deforestasi berlangsung.
Harga kakao juga tertekan setelah Administrasi Presiden AS mengumumkan pada hari Ju mat bahwa tarif reciprocal turun 10% yang dikenakan ke komoditas yang tidak diproduksi di AS termasuk kakao.
Permintaan kakao global turun sehingga menekan harga kakao.
• The Cocoa Association of Asia melaporkan pada 17 Oktober, kakao yang digiling di Q3 di Asia turun 17% dari tahun lalu menjadi 183,413 MT terendah untuk Q3 dalam 9 tahun
• The European Cocoa Association melaporkan pada 16 Oktober kakao yang digiling pada Q3 di Eropa turun 4.8% menjadi 337.353 MT terendah untuk Q3 dalam 10 tahun
• The National Confectioners Association melaporkan bahwa kakao yang digiling di Amerika Utara pada Q3 naik 3.2% dari tahun lalu menjad i 112,784 MT. Aspek kenaikan pada Q3 menjadi netral karena ada tambahan laporan dari perusahaan baru mendistorsi data.
Penjualan permen coklat di Amerika Utara turun dari 21% dalam 13 minggu berakhir 7 September, dibanding tahun lalu menurut data dari Circana.
Nigeria Cocoa Association memperkirakan produksi kakao Nigeria di tahun 2025/26 turun 11% dari tahun lalu menjadi 305,000 MT dari perkiraan sebelumnya 344,000 MT di 2024/25.
Ekspor kakao September di Nigeria tidak berubah dari tahun lalu di 14,511 MT
Analisa tehnikal untuk kakao di New York
Support pertama di $5,000 dan berikut ke $4,880
Resistance pertama di $5,540 dan berikut ke $ 6,110
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting