(Vibiznews-Forex) – Posisi yen dalam pair USDJPY terkoreksi dari posisi tertinggi 2 pekan pada perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (4/12/2025) dengan bias yang positif.
Yen Jepang yang berada di posisi tertinggi 2 pekan awal sesi terkoreksi kembali oleh usaha rebound dolar AS. Sebelumnya diperkuat oleh meningkatnya spekulasi bahwa Bank of Japan akan menaikkan suku bunga bulan ini.
Ekspektasi menguat setelah Gubernur BOJ Kazuo Ueda menyatakan keyakinannya terhadap prospek ekonomi Jepang dan mengatakan bank sentral akan mempertimbangkan dengan cermat pro dan kontra kenaikan suku bunga dan bertindak sebagaimana mestinya.
Menteri Keuangan Satsuki Katayama juga mengatakan minggu ini bahwa tidak ada perbedaan antara pemerintah dan BOJ dalam penilaian ekonomi mereka, menandakan keselarasan yang berkelanjutan antara kebijakan fiskal dan moneter.
Pasar juga menilai kemungkinan bahwa penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett dapat menggantikan Ketua Fed Jerome Powell pada bulan Mei, sebuah langkah yang dapat mendukung pelonggaran yang lebih agresif.
Secara teknikal pair USDJPY bergerak naik menuju resisten kuat dan menurut analyst Vibiz Research Center pair masih berpotensi terkoreksi menuju posisi support kuatnya.
Pair kini berada di posisi 155,42 yang naik menuju resisten kuatnya, jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di R2.
Namun jika pair tidak mampu menembus 155.60, berpotensi balik menuju posisi 155,01, jika tembus lanjut ke support kuatnya di S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 156.61 | 156.25 | 155.72 | 155.36 | 154.82 | 154.46 | 153.92 |



