Harga Gula Turun Meningkatnya Produksi Gula India

127
gula

(Vibiznews – Commodity)  Harga gula turun pada hari Rabu perkiraan persediaan gula besar dari India. Pada hari Senin harga gula turun ke harga terendah 1 minggu  karena India menaikkan produksi gula. 

Harga gula Maret di ICE New York turun 5 sen (0.33%) menjadi $14.93. Harga gula putih Maret di ICE London turun 3.20 sen (0.75%) 

The India Sugar Mill Association (ISMA) pada hari Senin menaikkan  perkiraan produksi gula India dari Oktober – November  melonjak 43% dari tahun lalu  menjadi 4.11 MMT.  

The ISMA juga melaporkan adanya 428 penggilingan tebu di India sampai 30 Nopember naik dari 376 dari tahun lalu .  

Outlook dari hasil panen gula yang mencapai rekor menurunkan harga gula di Brazil. Pada 4 Nopember Conab menaikan  perkiraan hasil gula Brazil menjadi 45 MMT dari perkiraan sebelumnya  44.5 MMT 

Naiknya hasil gula di Brazil  membuat harga  gula turun setelah Unica  melaporkan   pada  hari Senin produksi gula Brazil   di Tengah – Selatan   pada  pertengahan   pertama bulan Nopember naik 8.7%   dari tahun   lalu   menjadi 983 MT. Juga kumulatif 2025/26 Brazil Tengah – Selatan hasil gula sampai pertengahan Nopember naik 2.1% dari tahun lalu menjadi 39,179 MMT. 

Harga gula  pada dari hari Jumat lalu naik ke harga tertinggi 6 minggu karena pasokan gula sedikit. Pada hari Rabu lalu  StoneX memotong produksi Gula Brazil tengah – Selatan menjadi 41.5 MMT dari September 42.1 MMT 

Harga gula naik karena didukung oleh berita   Kementrian Pangan India   mempertimbangkan    untuk menaikkan harga etanol yang digunakan sebagai campuran bensin, sehingga membuat pabrik penggilingan gula meningkatkan produksi etanol daripada gula, sehingga persediaan gula turun. 

Harga gula naik 14 Nopember ketika Kementerian Pangan India   mengijinkan ekspor 1.5 MMT gula di tahun 2025/26, dibawah perkiraan 2 MMT. India memperkenalkan sistem kuota untuk mengekspor gula di 2022/23 setelah terlambatnya hujan membuat produksi berkurang membuat  terbatasnya   pasokan domestik. 

Harga gula turun meneruskan penurunan pada 17 Nopember ketika the International Sugar Organization (ISO) memperkirakan surplus 1.625 juta MT di 2025/26 setelah di 2024/25 defisit 2.916 juta MT.  

Menurut ISO surplus terjadi karena kenaikan produksi gula India, Thailand dan Pakistan.  Pada bulan Agustus ISO memperkirakan gula global di tahun 2025/26   defisit 231,000 MT   

The ISO memperkirakan  produksi gula global 2025/26 naik 3.2%  menjadi 181.8 juta MT 

Meningkatnya  produksi gula global  menekan harga  gula sejak   awal  Oktober 

Pada 13 Nopember di London harga gula ke harga terendah 4 ¾ tahun . Pada 6 Nopember  harga gula turun ke harga terendah 5 tahun karena kenaikan produksi  gula Brazil dan surplus gula global. 

Pada hari Rabu lalu pedagang gula Czarnikow menaikkan perkiraan surplus gula global di 2025/26 menjadi 8.7 MMT naik 1.2 MMT dari perkiraan September 7.5 MMT 

Ditandai dengan kenaikan hasil gula India sehingga  menurunkan harga,  setelah the India Sugar Mill Association (ISMA) pada 11 Nopember  menaikan   perkiraan  produksi  gula India di 2025/26 menjadi 31 MMT dari perkiraan sebelumnya 30  MMT naik 18.8% dari tahun lalu.  

ISMA juga menurunkan penggunaan gula untuk produksi etanol di India menjadi  3.4 MMT dari perkiraan Juli 5 MMT   sehingga  membuat India  diijinkan  untuk  menaikkan ekspor. 

Kenaikan ekspor  India  membuat harga gula turun,  karena hujan  di musim  monsoon  membuat      produksi gula   meningkat . 

Meteorological Department India pada 30 September  melaporkan kumulatif   curah hujan monsoon secara kumulatif 937.2 mm atau  8%  diatas  normal  sampai 30 September musim hujan dengan hujan terkuat selama 5 tahun.   

Pada 2 Juni India National Federation of Cooperative Sugar Factories   memperkirakan   produksi gula India di 2025/26  naik  19%   dari tahun lalu   menjadi   34.9  MMT karena perluasan area tanaman tebu.    

The India Sugar  Mills Association (ISMA)  produksi gula India di 2024/25  turun  17.5% menjadi 26.2 MMT, jumlah terendah 5 tahun 

Outlook produksi gula Thailand meningkat  sehingga harga gula  turun  setelah Laporan dari the Thai Sugar Miller Corp pada 1 Oktober hasil gula Thailand di 2025/26 naik  5% dari tahun lalu 10.5 MMT.   

Pada 2 Mei Thailand’s Office of Cane and Sugar Board  melaporkan   produksi gula 2024/25 naik 14% dari tahun lalu menjadi 10.00 MMT 

Pada 22 Mei Laporan   USDA   dalam laporan tahunan,  memperkirakan produksi  gula global di 2025/26 naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 189,318 MMT  sehingga  persediaan akhir gula global  41,188 MMT naik 7.5% dari tahun lalu   

Pada 22 Mei perkiraan USDA – FAS konsumsi  gula global naik 1.4%  dari tahun lalu  mencapai rekor 177.921 MMT   

Analisa tehnikal untuk gula     

Support pertama di $14.60 dan berikut ke $14.00   

Resistance pertama di $15.20 dan berikut ke $ 16.10 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting