Harga CPO Malaysia Lanjutkan Kenaikan untuk 2 Pekan Berturut

145
minyak sawit

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO melompat dari pelemahan selama 2 hari berturut pada  akhir perdagangan hari Jumat (5/12/2025) oleh penguatan harga minyak nabati Dalian dan Chicago yang mengangkat  sentimen.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Januari 2026 naik 1,05% menjadi sekitar MYR4.133,  setelah awal sesi sempat berada di  posisi MYR4.087.

Secara mingguan, harga minyak sawit berjangka Malaysia ini  berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut, naik sekitar 0,7%, didorong oleh ekspektasi pembelian kembali minyak sawit India setelah kilang dilaporkan membatalkan sekitar 70.000 ton minyak kedelai mentah yang dijadwalkan untuk pengiriman antara Desember dan Januari.

Kenaikan harga global dan pelemahan rupee membuat minyak kedelai impor kurang kompetitif, mendorong pembeli India untuk lebih memilih minyak sawit dan mendukung permintaan.

Ekspektasi permintaan musiman menjelang Tahun Baru Imlek dan Ramadan 2026 semakin memperkuat sentimen risiko.

Namun kenaikan harga hari ini dibatasi oleh proyeksi Reuters tentang persediaan minyak sawit Malaysia yang lebih tinggi, yang berpotensi mencapai level tertinggi dalam 6,5 tahun pada akhir November, di samping pajak ekspor Indonesia yang lebih rendah untuk bulan Desember dan pengiriman yang lemah, dengan Intertek melaporkan penurunan ekspor November sebesar 19,7% secara bulanan.