(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada hari Selasa ke harga terendah sejak akhir Oktober karena keraguan pasar karena permintaan Cina atas kedelai AS dibawah perjanjian dagang antara ke dua negara. Perkiraan produksi Amerika Selatan akan melimpahi persediaan pasar
Harga kedelai Januari di CBOT turun 6.50 sen menjadi $10.8725 per bushel
Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan – World Agriculture Supply and Demand Estimate ( WASDE ) pada hari Selasa pagi
- Tidak ada perubahan dari outlook kedelai AS.
- the World Ag Outlook Board memutuskan untuk menunda laporan sampai Januari baik persediaan maupun permintaan tetap dan perkiraan persediaan akhir tetap 290 mbu.
- Laporan outlook global ada beberapa perubahan untuk produksi Amerika Selatan tetap. Persediaan dunia naik 0.38 MMT menjadi 122.37 MMT.
Ekspor kedelai Brazil selama Desember diperkirakan totalnya 3.33 MMT menurut ANEC, naik 0.52 MMT diatas perkiraan sebelumnya. Naik 3.33 MMT dari tahun lalu pada bulan yang sama.
Pada Selasa Pagi Menteri Ekonomi Argentina mengumumkan pajak ekspor kedelai turun 2 point menjadi 24% dan untuk produk dari kedelai lainnya turun 2 point menjadi 22.5%.
Analisa tehnikal untuk Kedelai di CBOT:
Support pertama di $ 10.71 berikut ke $10.54
Resistance pertama di $11.48 berikut ke $11.84
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
