(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik pada hari Selasa karena adanya pembelian pada saat harga minyak nabati di Dalian Exchange turun.
Harga minyak sawit Februari di the Bursa Malaysia Derivative Exchange naik 11 ringgit atau 0.27% menjadi 4,104 ringgit ($997.81) per MT pada saat penutupan pasar.
Harga minyak sawit pada sesi. siang hari sempat turun 0.8%.
Pembelian di harga rendah diperkirakan akan berlangsung terus sampai dua minggu ke depan menurut trader di Kuala Lumpur.
Harga minyak kedelai di Dalian Exchange turun 0.85% , harga minyak sawit turun 1.12% . Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0.21%.
Ketidak pastian pembelian kedelai oleh Cina memberi tekanan kepada harga kedelai dan produknya , karena Cina diragukan dapat memenuhi target pembelian pada bulan Desember sesuai dengan perjanjian dengan AS
https://vibiznews.com/index.php/2025/12/09/harga-kedelai-turun-ke-harga-dibawah-11/
Ringgit Malaysia melemah 0.07% terhadap dolar membuat harga komoditas Malaysia lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain selain ringgit.
Indonesia berencana untuk mengharuskan eksportir sumber daya alam untuk menyimpan semua pendapatan dalam mata uang asing di Bank Umum Milik Negara setidaknya selama satu tahun dan membatasi penggunaannya mulai 1 Januari menurut Staf Menteri Keuangan pada hari Senin.
Analisa tehnikal untuk minyak sawit Malaysia
Support pertama di 4,010 ringgit berikut ke 3,880 ringgit
Resistance pertama di 4,200 ringgit berikut ke 4,300 ringgit
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



