IHSG Rabu Siang Menguat ke Level 8.694; Bangkit di Sekitar Area Rekornya

144
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (10/12), terpantau menguat 36,534 poin (0,42%) ke level 8.693,713 setelah dibuka naik ke level 8.699,647.

IHSG bergerak rebound dari koreksi kemarin ke sekitar area rekornya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah mengabaikan data inflasi China serta menanti pemangkasan bunga the Fed malam ini, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir mixed dan terbatas.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,05% atau 8 poin ke level Rp 16.680, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya, tertahan dekat seminggu tertingginya oleh data lapangan kerja AS yang membaik sementara dollar mencermati kemungkinan penurunan suku bunga the Fed pada Rabu ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.672, serta terpantau melayang dekat dengan 2 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 42,468 poin (0,49%) ke level 8.699,647. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,490 poin (0,65%) ke level 853,550. Siang ini IHSG menguat 36,534 poin (0,42%) ke level 8.693,713. Sementara LQ45 terlihat naik 0,57% atau 4,800 poin ke level 852,860.

Tercatat saat ini sebanyak 266 saham naik, 402 saham turun dan 132 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau bias melemah, di antaranya Nikkei yang melemah 0,45%, dan Hang Seng yang turun 0,55%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa melayang di sekitar area rekornya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah mengabaikan data inflasi China.

Berikutnya IHSG kemungkinan berakhir dekat dengan level rekor sebelumnya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.749 dan 8.800. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,564 dan bila tembus ke level 8,361.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group