IHSG Senin Ditutup Terkoreksi Terbatas ke Level 8.650; Searah dengan Bursa Global

88
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (15/12), terpantau melemah 10,837 poin (0,13%) ke level 8.649,662 setelah dibuka turun ke level 8.698,638.

IHSG bergerak terkoreksi terbatas di sesi akhir dekat rekor sebelumnya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah oleh koreksi dari rally minggu sebelumnya, serta mengikuti Wall Street yang berakhir pekan dalam koreksi dari level rekor sebelumnya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,07% atau 12 poin ke level Rp 16.665, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun setelah menguat terbatas di sesi global sebelumnya, dalam rentang sempit dekat dengan 2 bulan terendahnya yang tertekan arah kebijakan the Fed tahun depan yang kurang hawkish.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.653, serta terpantau terkoreksi setelah menanjak 2 hari.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 38,139 poin (0,44%) ke level 8.698,638. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,810 poin (0,33%) ke level 845,550. Siang ini IHSG menguat 48,940 poin (0,57%) ke level 8.709,439. Sementara LQ45 terlihat naik 0,88% atau 7,450 poin ke level 855,810.

IHSG kemudian bergerak turun di akhir sesi dan ditutup melemah 10,837 poin (0,13%) ke level 8.649,662. Sementara LQ45 terlihat naik 0,53% atau 4,510 poin ke level 852,870. Tercatat saat ini sebanyak 340 saham naik, 329 saham turun dan 132 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,21%, dan Hang Seng yang turun 1,15%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa rally di hari kedua mendekati level rekor, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah oleh koreksi dari rally minggu sebelumnya, serta mengikuti Wall Street yang berakhir pekan dalam koreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan berpeluang bertahan di sekitar area rekor, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.749 dan 8.800. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,564 dan bila tembus ke level 8,361.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group