Rekomendasi Harga Emas 15 Desember 2025 : Terdukung Pelemahan Pasar Saham

222

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat, terpicu penurunan pasar saham yang mendorong permintaan harga emas.

Harga emas spot ditutup naik 0,48% pada $4.300,23 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Februari 2026 ditutup naik 0,35% pada $4.328,3 per ons.

Lihat : Harga Emas Antam Hari ini Senin 15 Desember 2025, Naik Rp2.000

Pada hari Jumat, indeks S&P 500 turun 1,1% dari level tertinggi sepanjang masa, mencatat penurunan terburuk dalam tiga minggu, ditutup pada 6.827,41. Pelemahan saham teknologi menyeret indeks komposit Nasdaq turun 1,7%, menjadi 23.195,17, yang merupakan penurunan terbesar.

Namun kenaikan harga emas turun dari level tertingginya pada hari Jumat, di tengah tekanan likuidasi posisi beli yang didorong oleh penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi.

Selain itu, komentar hawkish dari Fed pada hari Jumat berdampak negatif bagi logam mulia setelah Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee dan Presiden Fed Kansas City Jeff Schmid, yang menolak pemotongan suku bunga Fed pada hari Rabu, mengatakan mereka mendukung kebijakan moneter yang “agak ketat” karena inflasi masih terlalu tinggi.

Selain itu, Presiden Fed Cleveland Beth Hammack mengatakan ia lebih memilih “sikap yang sedikit lebih ketat” terhadap kebijakan Fed.

Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Miran dan Williams.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik terpicu pelemahan pasar saham. Juga jika malam nanti pernyataan pejabat Fed bersifat dovish bagi kebijakan suku bunga dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $4.382-$4.436. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $4.280-$4.232.