(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai masih turun karena ekspor kedelai AS tahun marketing ini dibawah tahun lalu karena persaingan yang ketat dengan Amerika Selatan, Brazil baru mulai panen.
Harga kedelai Januari di CBOT turun 5 sen menjadi $10.7175 per bushel
USDA mengumumkan penjualan eksportir swasta ke Cina sebesar 136,000 MT.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan sampai 11 Desember.
- Pengiriman kedelai sampai 11 Desember sebesar 795,661 MT (29.24 mbu) . Turun 22.4% dari minggu sebelumnya . Turun 59.6% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
- Negara tujuan pengiriman terbesar Cina sebesar 202,043 MT kemudian Jerman 136,515 MT, Vietnam 80,425 MT.
- Total pengiriman tahun marketing ini 13,702 MMT (503.47 mbu) turun 46.3% dari tahun lalu.
Pada hari Senin Laporan Penjualan Ekspor Mingguan sampai 20 Nopember
- Penjualan kedelai sebesar 2,232 MMT masih di range 0.8 – 3 MMT.
- Pembeli terbesar 2.14 MMT ke Cina, sudah diberitahukan pada laporan penjualan harian. Penjualan ke Cina yang diketahui 4.2 MMT
- Penjualan soymeal sebesar 150,951 MT masih masuk range 100,000 – 450,000 MT.
- Penjualan minyak kedelai sebesar 7,540 MT masih di range 5,000 – 25,000 MT.
Support is at 1071, 1063, and 1054 January, and resistance is at 1148, 1169, and 1184 January.
NOPA melaporkan kedelai yang digiling bulan Nopember.
- Kedelai yang digiling bulan Nopember sebesar 216.04 juta bushel. Turun 5.1% dari Oktober tetapi naik 11.83% dari tahun lalu dan mencapai rekor bulanan .
- Persediaan minyak kedelai naik 15.95% dari bulan Oktober menjadi 1.513 milyar lbs namun naik 39.58% dari tahun lalu.
Analisa tehnikal untuk Kedelai di CBOT:
Support pertama di $ 10.71 berikut ke $10.54
Resistance pertama di $11.48 berikut ke $11.84
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
