Harga CPO 17 Desember Bangkit Jelang Penutupan dari Terendah 6 Bulan

101
cpo

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia bangkit dari posisi terendah dalam 6 bulan jelang penutupan perdagangan hari Rabu (17/12/2025) di tengah pelemahan ringgit dan rebound kuat harga minyak dunia.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Januari 2026 naik 0,05% menjadi sekitar MYR3.949,  setelah awal sesi sempat berada di  posisi MYR3.918.

Sentimen buruk dari laporan lemah ekspor Malaysia tergeser oleh  laporan  impor minyak sawit India pada bulan November naik sekitar 5% dari bulan Oktober di tengah harga yang lebih rendah.

Selain itu di pasar energi, harga minyak mentah dunia naik lebih dari 1% dari posisi terendah

Lihat: Harga Minyak Dunia Pulih dari Terendah 5 Tahun Setelah Perintah Terbaru Trump.

Sementara itu Badan Perlindungan Lingkungan AS mengatakan pihaknya memperkirakan akan menyelesaikan mandat pencampuran biofuel untuk tahun 2026–27 pada kuartal pertama tahun depan.

Di awal sesi tertekan oleh prospek ekspor yang lebih rendah, dengan para surveyor kargo memperkirakan pengiriman untuk 1-15 Desember turun 15,9-16,4% dari bulan sebelumnya.

Di sisi pasokan, persediaan akhir November mencapai level tertinggi 6-1/2 tahun, karena produksi yang kuat berada di jalur untuk melampaui 20 juta ton pada tahun 2025 untuk pertama kalinya.

Eropa menambah tekanan, dengan impor minyak sawit turun 12% menjadi 1,35 juta ton pada musim 2025/26, menurut data Komisi Eropa per 14 Desember.