IHSG Selasa Siang Melemah ke Level 8.614; Sekitar Rentang Konsolidasi

81
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (23/12), terpantau melemah 31,657 poin (0,37%) ke level 8.614,187 setelah dibuka turun ke level 8.632,085.

IHSG bergerak terkoreksi dalam rentang konsolidasi, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat dalam volume perdagangan tipis di akhir tahun, serta mengikuti Wall Street yang semalam menanjak oleh rebound sektor teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah terbatas 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.773, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya, tertekan ke sekitar seminggu terendahnya setelah rally minggu lalu di antara tensi geopolitik AS – Venezuela.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.768, serta terpantau bearish di hari keenam pada level 3 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 13,759 poin (0,16%) ke level 8.632,085. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,130 poin (0,13%) ke level 858,600. Siang ini IHSG melemah 31,657 poin (0,37%) ke level 8.614,187. Sementara LQ45 terlihat turun 0,80% atau 6,880 poin ke level 852,850.

Tercatat saat ini sebanyak 301 saham naik, 348 saham turun dan 154 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang turun 0,10%, dan Hang Seng yang menanjak 0,18%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa terkoreksi dalam rentang konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat dalam volume perdagangan tipis di akhir tahun.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan dalam area konsolidasi, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.729 dan 8.777. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,562 dan bila tembus ke level 8,361.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group