(Vibiznews – Commodity) – Biji kopi dari panen kopi terbaru mulai menumpuk di Vietnam , sementara pasar di Indonesia lesu karena libur Natal dan Tahun Baru menurut pedagang pada hari Kamis.
Di the Central Highlands, petani menjual biji kopi 95,200 dong menjadi 97,000 dong ($3.62 – $3.69) per kg, naik 88,700 dong menjadi 90,000 dong pada minggu ini.
Harga kopi Robusta Maret naik $189 dari awal minggu menjadi $3,858 per ton pada hari Rabu.
Banyak biji datang dan pasar naik pada hari terakhir menurut pedagang di perkebunan kopi. Saat ini lebih mudah pertemuan harga antara pembeli dan penjual. Pedagang lainnya mengatakan mengatakan saat ini waktu untuk membeli biji kopi pada saat berlimpahnya pasokan sebelum petani memulai menyimpan saat persediaan kopi berkurang
Vietnam masih menjadi penyedia pasokan Robusta pada saat ini sampai panen kecil Indonesia di April tahun depan. Harga diperkirakan akan naik sejak petani melepaskan persediaan biji kopi.
Pedagang menjual kopi hitam 4% dan pecah grade 2 dengan diskon $60 per ton dari Harga kopi kontrak Maret di LIFFE
Harga kopi Robusta masih tertekan karena berlimpahnya persediaan, pada 5 Desember Vietnam National Statistics Office melaporkan ekspor Vietnam Nopember naik 399% dari tahun lalu menjadi 88,000 MT dan Ekspor kopi Januari – Nopember naik 14.8% dari tahun lalu menjadi 1,398 MMT.
Perkiraan Produksi kopi Robusta meningkat sehingga harga kopi turun . Perkiraan Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6 % dari tahun lalu menjadi 1.76 MMT atau 29.4 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun.
The Vietnam Coffee and Cocoa Association (Vicofa) mengatakan pada 24 Oktober bahwa hasil kopi di 2025/26 naik 10% dari tahun lalu jika cuaca baik
Analisa tehnikal untuk kopi Robusta
Support pertama di $3,780 dan berikut ke $3,570
Resistance pertama di $4,100 kemudian ke $4,300
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



