Bursa Global dan Harga Komoditas Bergerak Positif

650

Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan Bursa Saham AS ditutup naik lebih dari 1% pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, dimana kinerja emiten yang positif mengimbangi kondisi investor yang masih mencerna naiknya harga minyak dan lemahnya data NFP. Dow Jones 1,23 %, di 16,472.37, dengan kenaikan saham Chevron dan Verizon. S & P 500 ditutup naik 1,43 %, pada 1,951.36, dengan kenaikan tertinggi pada saham sektor energi. Nasdaq ditutup naik 1,74 %, pada 4,707.78.

Sementara itu, bursa Asia dibuka positif mengikuti bursa Wall Street.  Nikkei naik 1,59% di 18006.95 ditopang kenaikan saham Mazda Motor dan Toyota Motor.  Kospi naik 0,90% di 1987.32 dengan kenaikan saham SK Hynix. Sementara ASX 200 naik 1,8% di 5144.80 didukung kenaikan saham BHP Billiton, Fortescue Metals dan Atlas Iron.

Harga emas spot LLG pada akhir perdagangan dini hari tadi ditutup naik signifikan sebesar 2,1 % pada 1137,26 dollar per troy ons. Ini merupakan kenaikan harian terbesar sejak bulan Januari akibat aksi short covering yang dilakukan oleh para pelaku pasar dan data dari sektor tenaga kerja AS yang kurang mengesankan turut memberikan dorongan positif di pasar emas. Sementara harga minyak mentah WTI untuk kontrak November mengalami kenaikan mantap sebesar 1,8 % pada posisi 45,54 dollar per barel pada akhir perdagangan Sabtu dini hari lalu, setelah laporan dari perusahaan intel energi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa jumlah operasi pengilangan minyak kembali mengalami penurunan pekan lalu.

Dari pasar valas, Dollar merosot pada perdagangan jumat lalu terganjal lemahnya data tenaga kerja AS yang semakin memupuskan harapan kenaikan suku bunga AS tahun ini. EURUSD naik 0.15 %, pada 1.1209. GBPUSD  naik 0.31 % pada 1.5176. USDJPY turun 0.03 %, pada 119.88.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat (02/10) ditutup negatif 1,11% ke posisi 4207,80. Perkembangan bursa global yang masih mixed, dimana investor masih hati-hati dan mewaspadai menantikan hasil data tenaga kerja AS yang akan dirilis jumat malam lalu. Sementara dari dalam negeri masih belum ada arahan dan fundamental yang memberikan sentiment positif bagi penguatan IHSG. IHSG pada masih berpeluang untuk rebound, melihat peluang menguatnya bursa global dan optimism peguatan ekonomi dalam negeri. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran support 4178-4193, dan resisten 4237-4267. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BBRI, INCO, PTBA dan BBNI.

 

 

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here