PT Arwana Citra Mulia Tbk (ARNA) yang menjadi salah satu emiten membuyback sahamnya pasca penurunan harga cukup signifikan, sudah melakukan aksinya tersebut sebanyak 4 tahap. Perusahaan yang merencanakan buyback sahamnya selama periode 25 Agustus 2015 sampai dengan 25 November 2015 ini baru mengeluarkan dana sekitar Rp320 juta dari Rp18 miliar yang disiapkan.
Jumlah saham yang sudah dibuyback ARNA mencapai 692300 saham dengan rata-rata harganya berbeda setiap tahapannya. Terakhir ARNA melakukan buyback pada tanggal 30 September lalu sebanyak 11600 lembar saham dengan biaya sekitar Rp5 juta dengan rata-rata harga Rp455.
Meski perusahaan sudah melakukan buyback sahamnya selama 4 hari perdagangan dengan jarak waktu yang berdekatan (25,28,29 dan 30 September), nilai saham ARNA tidak kunjung terangkat juga bahkan semakin jatuh ke posisi terendah harga sahamnya. Namun sejak akhir pekan lalu saham mulai terangkat kembali pasca penguatan ihsg secara umum yang dilanjutkan perdagangan hari ini.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (6/10/15) saham ARNA dibuka di posisi 480, dan jelang penutupan perdagangan sore ini berhasil naik kembali ke posisi 494 dengan kisaran perdagangan antara 480-505 dan volume saham yang diperdagangkan mencapai 13154 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ARNA sejak 2 pekan terakhir alami tekanan yang kuat namun kini terpantau indikator MA mulai bergerak naik dan indikator Stochastic mulai bergerak naik ke area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan RALS dalam potensi dalam penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pada target level support di level 465 hingga target resistance di level Rp510.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens