Poundsterling dan Euro Cari Peluang Atas Pelemahan Dollar AS

566

Program Market Mover Forex kali ini akan membahas data dan agenda penting yang akan menjadi market mover untuk pergerakan mata uang mayor Poundsterling, Euro, dan Dollar AS sepekan ke depan.

Dollar AS

Dollar AS secara keseluruhan lemah lebih dari sepekan meneruskan kerugian pasca rilis Non-Farm Payroll September, kemudian sentiment negatif FOMC menjelaskan logika The Fed menunda Fed Rate naik yaitu karena situasi perekonomian Global dan resiko penurunan inflasi. Ini membuat ekspektasi waktu kenaikan suku bunga makin mundur, dan dengan ini investor berkeyakinan dalam rentang waktu hingga awal Desember The Fed belum akan melakukan kebijakan. Sehingga para investor untuk sementara waktu akan semakin banyak mengalihkan dollar kepada asset menguntungkan seperti pada komoditas dan pasar equitas EM yang sedang murah.

Data inflasi AS pekan ini akan rilis hari Kamis, dan mewaspadai angka negative dua bulan beturut akan semakin menjauhkan harapan Fed Rate Naik. Inflasi Pordusen (PPI) akan memberi arahan awalan di hari Rabu, dan juga belanja konsumen (retail sales) akan mengkonfirmasikan dampak dari pertumbuhan upah stagnan dan penurunan pasar tenga kerja. Kemudian di akhri pekan akan rilis Output Produksi AS dan survey konsumen dari Michigan.

Poundsterling

Pekan ini pasar akan melihat apakah Inflasi Inggris akan selamat dari angka negative. Setelah laporan inflasi pada hari Selasa ini mengkonfirmasikan ekspektasi Bank of England bahwa prospek laju inflasi akan rendah di bawah 1% hingga masuk musim semi 2016, di hari Rabu Sektor tenaga keraja yaitu Tingkat pengangguran Inggris, terutama laju rata-rata tingkat upah akan memberikan arahan. Mata uang Sterling akan bertahan bullish jika saja data fundamental AS makin membuat ekspektasi Fed Rate benar-benar mundur dan didukung oleh indicator fundamental domestic Inggris yang tidak mengecewakan.

Euro

Ekonomi negara mata uang ini masih dibebani oleh resiko inflasi lebih rendah dari target ECB, kemudian perkiraan akan ada stimulus tambahan. Namun ECB masih berkelit, belum terlalu mendesak menambah pelonggaran lanjutan sehingga Euro untuk sementara masih selamat dari ancaman bearish fundamentalnya.

Namun demikian, beberapa fundamental mengecewakan minggu lalu dari Jerman akan memberikan hambatan bullish Euro. Maka hari Selasa ZEW Economic Sentiment Index Jerman akan menjadi arahan penting, Kemudian perkembangan inflasi akan dirilis hari Selasa untuk Jerman dan di akhir pekan inflasi untuk seluruh kawasa Eropa yang diperkirakan jatuh di angka negative akan menjawab urgensi dari pelonggaran tambahan.

Berdasarkan Faktor penggerak tersebut maka Bullish EURUSD sepekan akan terbatas dan rentan sekali berbalik arah dan perkiiraan teknikal pergeraka pair ini ada di kisaran resisten 1.1400-1.1464 dan support teknikal berada di kisaran 1.1270-1.1200.

Sementara perkiraan pergerakan untuk GBPUSD sepekan kedepan cenderung kuat dan perkiraan pergerakan teknikal pair ini ada di kisaran resisten 1.5380-1.1500 dan support teknikal berada di kisaran 1.5260-1.5180.

 

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here