Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan Bursa Saham AS ditutup naik dinihari tadi dengan menguatnya saham sektor keuangan. Dow Jones ditutup naik 1,28 %, di 17,141.75, didukung kenaikan saham JPMorgan Chase. S & P 500 ditutup naik 1,49 %, pada 2,023.86, ditopang penguatan semua sektor yang dipimpin sektor keuangan. Nasdaq ditutup naik 1,82 %, pada 4,870.10.
Sementara itu, bursa Asia dibuka naik terdorong penguatan bursa Wal Street. Pagi ini Nikkei dibuka naik 0,93% di 18264.95. Kospi naik 0,04% di 2033.99. Sementara ASX 200 terpantau naik 0,99% di 5281.80.
Harga emas spot LLG untuk kontrak pada akhir perdagangan dini hari tadi ditutup naik 0,65 % pada 1187.5 dollar per troy ons terdorong hasil inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan yang juga menguatkan indeks dollar AS. Sementara harga minyak mentah WTI untuk kontrak November ditutup turun 0,6 %, pada 46,38 dollar per barel setelah pemerintah AS melaporkan persediaan minyak mentah lebih besar dari perkiraan analis. EIA mengatakan persediaan minyak mentah naik 7,6 juta barel untuk pekan yang berakhir 9 Oktober, sementara perkiraan analis hanya 2,9 juta barel.
Dari pasar valas, Dollar menguat terdorong data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan, sementara Euro melemah setelah komentar Ewald Nowotny pembuat kebijakan dari Bak Sentral Eropa yangmenyatakan bank harus mencari banyak cara untuk memperkuat ekonomi kawasan Euro. EURUSD turun 0.78 %, pada 1.1382. GBPUSD turun 0.14 % pada 1.5451. USDJPY naik 0.06 %, pada 118.88.
Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (15/10) ditutup turun 0,54% ke posisi 4507,19. ..
Sentimen positif datang dari penguatan bursa kawasan Asia dan bursa Eropa Sementara dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) kamis siang (15/10) melaporkan posisi neraca perdagangan Indonesia periode September 2015. Dalam rilis tersebut disebutkan bahwa tercatat bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia periode Januari-September 2015 merupakan yang tertinggi sejak empat tahun terakhir. Adapun pada bulan September sendiri, neraca perdagangan RI mengalami surplus sebesar 1,02 miliar dollar AS. Secara teknikal ada dukungan IHSG lanjutkan kenaikan , diperkirakan akan di kisaran support 4330-4437, dan resisten 4576-4668. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : PTPP, TLKM, BBNI dan ADRO..
Editor : Asido Situmorang