Marketing Sales PWON Hingga Q3 Bertumbuh, Sahamnya Laku Banyak

803

Satu lagi perusahaan properti yang memangkas target marketing salesnya setelah pencapaiaan hingga akhir bulan September lalu masih jauh dibawah target semula. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) hanya berhasil meraih marketing sales Rp 2,5 triliun selama 9 bulan terakhir, namun meski raihan ini meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya PWON tetap pangkas target tahun ini sebesar 11% menjadi Rp3 triliun dari target sebelumnya di Rp3,4 triliun.

Pencapaiaan marketing sales PWON ini disumbang oleh penjualan landed house  sebanyak 52% dan kondominium sebanyak 48%. Nilai marketing sales hingga akhir kuartal ketiga lalu merupakan 83,3% dari target baru atau setara 73,5% dari target sebelum revisi dan jika dibandingkan dengan tahun lalu pencapaian tersebut tumbuh 25%.

Sebagai informasi mengenai sasaran marketing sales tahun ini, PWON menargetkan dari pengembangan proyek-proyek lama seperti Tunjungan Plaza 5 dan 6, perluasan Supermall Pakuwon, perumahan Grand Pakuwon dan pengembangan Grand Pakuwon City serta Kota Kasablanka II.

Mengenai serapan capex perseroan tahun ini , PWON melihat serapan untuk belanja lahan properti bisa mencapai Rp1 triliun. Pasalnya perusahaan telah habiskan Rp450 miliar untuk belanja lahan dan didukung sekarang-sekarang ini banyak pihak yang berusaha melepas asetnya di seputar proyek yang sudah jadi milik perseroan seperti di daerah Gandaria, TB Simatupang dan juga Kasblanka.  

Melihat pergerakan sahamnya di lantai bursa perdagangan saham pada hari Selasa (20/10) saham PWON dibuka pada level 394 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di posisi sama.  Dan hingga perdagangan siang ini saham bergerak naik dalam kisaran  404-390 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 448 ribu lot saham.    

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PWON sejak  pekan lalu mengkoreksi rally sejak akhir  bulan September.  Terpantau indikator MA sudah bergerak datar dan indikator Stochastic kembali naik ke area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun didukung oleh +DI yang juga turun, menunjukan pergerakan revisi pelemahan yang terjadi pekan lalu. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya,  rekomendasi trading pekan ini pada target resistance  di level Rp415  dan level support di Rp372.

 

 

Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here