Potensi Produksi Turun, Harga CPO Malaysia Menanjak Mantap

619

Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan Rabu siang terpantau mengalami kenaikan mantap (21/10). Harga komoditas ini mendapatkan sentimen kenaikan yang signifikan akibat potensi turunnya produksi di Indonesia.

Bencana kebakaran hutan dan kekeringan yang melanda Indonesia mengakibatkan potensi produksi turun tajam. Diperkirakan produksi sawit Indonesia sepanjang tahun ini akan turun sebesar 4,54% menjadi 31,5 juta ton dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 33 juta ton.

Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan mantap. Harga kontrak Desember yang merupakan kontrak paling aktif mengalami penguatan sebesar 44 ringgit atau setara dengan  1,9 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.363 ringgit per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi untuk melanjutkan trend menguatnya. Pergerakan harga masih akan dipengaruhi oleh pergerakan mata uang ringgit dan kondisi permintaan dan pasokan global.

Harga CPO berjangka kontrak Juli di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level support pada posisi 2.330 ringgit dan 2.300 ringgit. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi kenaikan lanjutan ada pada posisi 2.400 ringgit dan 2.430 ringgit.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here