Dollar Mewaspadai Euro dan Poundsterling

689

Program Market Mover Forex kali ini akan membahas data dan agenda penting yang akan menjadi market mover untuk pergerakan mata uang mayor Poundsterling, Euro, dan Dollar AS sepekan ke depan.

Dollar AS

Pergerakan bullish dolar AS pekan lalu dipicu oleh perbedaan rencana kebijakan antar Bank Sentral. The Fed sibuk membicarakan pengetatan dan Bank Sentral lain Seperti di Eropa, Jepang, Tiongkok, Kanada, sedang membicarakan pelonggaran untuk mengatasi masalah ekonomi masing-masing.

Namun demikian, untuk kasus Fed Rate investor mulai menghilangkan harapan The Fed akan sanggup menaikkan suku bunga tahun ini. Mengingat semakin banyak dilema yang dihadapi The Fed, yaitu dari sektor tenaga kerja, Ekonomi Global, dan kurs yang tinggi sering dibicarakan akan membawa resiko pada aktivitas perdagangan dan malah akan menjadi penghambat laju inflasi.

Agenda penting pekan ini adalah pengumuman suku bunga Kamis dini hari, tidak diharapkan suku bunga akan dinaikan dengan kondisi sektor tenaga kerja yang suram, namun diharapkan ada kalimat yang fresh memberi petunjuk akankah The Fed menyerah dan berani untuk melmparkan kenaikan suku buang di tahun 2016 atau Yellen masih memberi harapan palsu.

Pekan ini lebih beresiko jika membeli dolar di tengah ekspektasi Fed Rate yang mundur. Di hari Selasa, Durrable Goods Orders, Survei Konsumen, samapai dengan hari Jumat pengumuman PDB advance Q3 yang diperkirakan turun akan membawa kurs USD lemah.

Euro

Meski akan ada beberapa rilis data memengaruhi dari Jerman seperti survey konsumen, inflasi dan tingkat pengagguran Jerman hari Rabu dan Kamis. Mata uang ini masih terkunci lemah oleh pernyataan ECB pekan lalu mengatakan bersedia menambah durasi atau cakupan program pelonggaran untuk mengatasi inflasi rendah dan pelamabatan ekonomi. Sehingga akan sulit untuk Euro membuat tren panjang apabila data memberi arahan bullish. Dan Mata uang ini hanya akan menguat terbatas meskipun ada potensi dolar pekan ini lemah.

Pada Jumat Akhir pekan ini, Update data inflasi flash kawasan Eropa akan mengingatkan kembali pada urgensi stimulus tambahan yang direncanakan ECB, jika data ini meleset dari perkiraan naik,

Poundsterling

Mata uang ini kurang beruntung karena sebagian pergerakanya harus berkorelasi dengan sentiment kurs Euro. Sentimen posiitif data retail sales, dan sektor tenaga kerja yang sempat diabaikan pekan lalu, pekan ini akan menjadi pertimbangan untuk dijadikan alasan bahwa fundamental ekonomi Inggris jauh lebih solid untuk menguatkan kurs terlebih jika rilis PDB prelimenary hari Selasa ini memuaskan ekspektasi ekonom.

 

Pergerakan Euro dan Poundsterling

Berdasarkan Faktor penggerak tersebut maka perkiraan untuk EURUSD, jika bullish maka ini masih akan terbatas oleh sentiment ECB, dan perkiiraan teknikal pergeraka pair ini ada di kisaran resisten 1.1145-1.1200 dan support teknikal berada di kisaran 1.0964-1.0900.

Sementara perkiraan pergerakan untuk GBPUSD sepekan kedepan cenderung kuat meski berpotensi sideways dan perkiraan pergerakan teknikal pair ini ada di kisaran resisten 1.5414-1.5474 dan support teknikal berada di kisaran 1.5264-1.5200.

 

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here