Pada Rabu (28/10/15) dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, yang dihadiri oleh 108 pemegang saham dari 109 anggota bursa aktif atau sebanyak 99,08%. Selain disetujuinya Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2016, juga disetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI), menghadapi tahun 2016 menyiapkan serangkaian inisiatif strategis mendorong pertumbuhan pasar modal. Realisasi inisiatif dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa asumsi indicator makro ekonomi yang tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2016 yang telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
Asumsi Indikator makro ekonomi 2016:
- Pertumbuhan ekonomi : 5,3%
- BI rate : 7,5%
- Laju inflasi : 4% +/- 1%, kesepakatan pemerintah dan DPR : 4,7%
- Suku bunga SPN 3 bulan : 5,5% (berdasarkan kesepakatan pemerintah dan DPR)
- Suku bunga deposito : 7,65%
- Nilai tukar rupiah-dollar AS : Rp13.900 (berdasarkan kesepakatan pemerintah dan DPR)
Asumsi rata-rata nilai transaksi harian di dalam RKAT 2016 : Rp 7 triliun
Dari sisi makro ekonomi, faktor yag mendukung pencapaian nilai 2016 adalah peluncuran Paket Kebijakan Ekonomi oleh pemerintah
Inisiatif pada 4 Area Utama Pengembangan BEI:
- Menambah jumlah emiten
- Memperkuat peran anggota bursa
- Meningkatkan jumlah investor
- Menyempurnakan reputasi BEI
Menambah jumlah emiten
- Target jumlah emiten : 35
- Diperkirakan 60 emiten akan melakukan pencatatan tambahan (right issue dan saham bonus)
- Diprediksi 51 emisi obligasi korporasi, asumsi nilai emisi Rp 49,960 triliun dengan rata-rata nilai penerbeitan emisi Rp 960 miliar
Meningkatkan jumlah investor
- Kampanye “Yuk! Nabung Saham”
- Pembukaan rekening saham bagi karyawan emiten
- Penyebaran informasi melalui TV bursa
Menyempurnakan Reputasi BEI
- Penguatan fungsi komunikasi dan optimalisasi 19 Kantor Perwakilan BEI dan 142 Galeri Investasi di seluruh Indonesia
- Monitoringdan pengawasan pasar
- Penyediaan produk pasar modal
- Peraturan kebursaan yang kondusif
- Pengelolaan infrastruktur penunjang SDM yang kompeten
Target 2016
- Target total pendapatan : Rp 888,51 miliar atau peningkatan 19,04%
- Target Biaya Usaha BEI : Rp 774,80 miliar
- Target Laba sebelum pajak : Rp 113,70 miliar
- Beban Pajak : Rp 32,41 miliar
- Nilai Laba Bersih BEI : Rp 81,29 miliar
- Target Aset : Rp 2,08 triliun, naik 4,7% dari RKAT 2015
- Saldo Akhir Kas dan Setara Kas (termasuk investasi jangka pendek) 2016 : Rp 1,21 triliun
Toro/VMN/VBN/Journalist
Editor : Asido Situmorang
