Meski BBM Turun, Inflasi Perancis Mampu Bangkit Juga

426

Tingkat harga konsumen di Perancis berhasil bangkit dari posisi yang rawan deflasi pada bulan Oktober bersamaan dengan kondisi inflasi di Jerman, dan inflasi negara tersebut naik ke posisi tertinggi dalam 3 bulan. Naiknya inflasi ini di dorong oleh meningkatnya biaya makanan dan jasa ditengah turunnya harga minyak.

Kantor Insee Perancis umumkan tingkat harga konsumen naik 0,1 persen secara tahunan pada bulan Oktober setelah   pada bulan September inflasi 0 persen. Demikian juga secara bulanan inflasi naik ke posisi 0,1 persen setelah bulan sebelumnya kontraksi di 0,4 persen. 
France Inflation Rate

Untuk harga makanan, yang alami kenaikan paling tinggi dan seterusnya yaitu harga makanan segar  dan harga makanan tidak segar. Untuk kenaikan biaya jasa,  biaya yang lebih tinggi terlihat untuk sewa rumah, jasa trasnportasi dan jasa medis.

Sebaliknya pada bulan Oktober yang mengalami penurunan harga yaitu harga produk medis (-0,5 persen), produk minyak bumi (-0,9 persen) dan jasa lainnya (-0,3 persen).

Pada bulan Oktober, indikator inflasi inti (ISJ) naik 0,1 persen secara bulanan  menyusul penurunan 0,2 persen pada bulan September. Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi inti naik 0,7 persen, setelah naik  0,6 persen di bulan sebelumnya.

Negara ini termasuk negara besar di kawasan Euro dan dalam setahun terakhir berusaha mengangkat inflasinya diatas 1 persen, dan yang terjadi pada tahun ini beberapa bulan sempat alami deflasi.  Bank sentral Eropa sangat konsen dengan tingkat inflasi negara anggotanya ini yang sulit capai target ECB di 2 persen.

 

 

 

H Bara/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here