Bisnis penjualan ritel Singapura yang sempat meningkat pada bulan Agustus secara tahunan, pada bulan September lalu pertumbuhan bisnis tersebut menurun karena kinerja secara bulanan alami kontraksi data yang cukup dalam seperti yang dilaporkan kantor statistik Singapura hari ini (13/11).
Data statistik tersebut menunjukkan pertumbuhan penjualan ritel Singapura terkontraksi ke -3,7 persen secara bulanan pada bulan September setelah bulan sebelumnya ekspansi ke 5,3 persen. Sehingga secara tahunan pertumbuhan kinerja bisnis ritel ini turun menjadi 4,6 persen dari 6,6 persen bulan sebelumnya.
Pertumbuhan secara tahunan pada bulan September sebagian besar didorong oleh lonjakan 48,3 persen dalam penjualan kendaraan bermotor. Namun jika tidak termasuk kendaraan bermotor, penjualan ritel turun 1,4 persen, membalikkan kenaikan 1,9 persen pada Agustus.
Bisnis penjualan department store tumbuh 3,4 persen dan penjualan supermarket naik sebesar 3,9 persen. Pada saat yang sama, penjualan di stasiun pengisian bahan bakar anjlok 22,5 persen dan penjualan makanan dan minuman turun 0,6 persen.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang