Ditengah lemahnya IHSG perdagangan awal pekan kemarin, pergerakan saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) cukup mengesankan dengan berhasil menguat diatas 4 persen setelah pekan lalu melemah tipis secara mingguan 0,5 persen.
Sentimen yang menggerakkan lonjakan saham perusahaan farmasi pelat merah ini didorong oleh rencana KAEF untuk melakukan rights isssue dalam waktu dekat. KAEF merencanakan melepas sekitar 20 persen sahamnya dengan target perolehan dana mencapai Rp1 triliun.
Rencana ini dilakukan untuk dana ekspansi perusahaan ditahun 2016 membangun pabrik, klinik dan apotik baru. Estimasi yang dilakukan perusahaan untuk ekspansi tersebut mencapai jumlah yang ditargetkan terhadap aksi rights issuenya ini. Sebagai informasi, rencana ini menunggu persetujuan dari DPR.
Melihat kinerja keuangan perseroan terakhir, keuntungan yang didapat KAEF periode Q3 lalu mencapai Rp163,58 miliar atau Rp29,45 per saham. Peningkatan laba bersih 13 persen lebih dari Q3-2014 tersebut dipicu oleh meningkatnya pendapatan pokok sebesar 12,66% dari periode Q3-2014 menjadi Rp3,47 triliun .
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin(16/11) saham KAEF ditutup pada level 975 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 935 dan volume perdagangan mencapai 4,42 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center memprediksi laju KAEF masih akan melanjutkan penguatan dan rekomendasi trading hari ini pada target level resistance di level Rp1010 hingga target support di level Rp900.
Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
