Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (19/11) dibuka naik naik 1,05% di 19855.23. Kenaikan ini merupakan tertinggi dalam 3 bulan. Penguatan Indeks Nikkei didukung data indikator ekonomi Jepang neraca perdagangan yang positif.
Lihat : Indeks Nikkei Ditutup Positif Terdukung Kinerja Positif Saham Unggulan
Data indikator ekonomi Jepang yaitu neraca perdagangan Oktober mencapai surplus 111.5 miliar yen ($ 902,5 juta), mengalahkan perkiraan penurunan hasil konsensus pada -292 miliar yen, dan meningkat dari hasil sebelumnya pada -114.5 miliar yen.
Sementara Ekspor turun -2,1 persen pada laju tahunan, dibandingkan hasil sebelumnya pada 0,6% yang jatuh untuk pertama kalinya dalam 14 bulan, dan hasil ini setara dengan harapan menurut jajak pendapat Reuters.
Sedangkan penurunan 13,4 persen pada impor turun di bawah perkiraan konsensus pada -8,6%, juga turun dari hasil sebelumnya pada -11,1%.
Saham berorientasi ekspor seperti saham Toyota, Nissan, Honda, Toshiba dan Fast Retailing dibuka di wilayah positif. Top Gainers awal adalah saham perusahaan asuransi Sompo Japan Nipponkoa, saham perusahaan baja JFE Holdings, dan saham perusahaan bisnis kemasan Toyo Seikan Holding.
Sementara saham perusahaan internet dan raksasa telekomunikasi Softbank dibuka di zona merah, saham turun 0,71 persen, bersama dengan saham Furukawa Electric dan saham Dell.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka juga menguat, naik 260 poin atau 1,32% pada 19,950.00 dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,690.
Dari dalam negeri, hari ini masih dinantikan hasil Interest Rate oleh Bank of Japan. Berdasarkan hasil konsensus akan tetap berada di level 0%.
Chris Weston, kepala strategi pasar di IG spreadbetter, mengatakan dalam sebuah catatan dia tidak mengharapkan pertemuan BOJ untuk menghasilkan perkembangan apapun, berarti ada kemungkinan akan ada kenaikan suku bunga.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya hari ini, indeks diperkirakan akan mencoba melanjutkan penguatan dengan penguatan kinerja saham-sahamnya dan harapan stabilnya suku bunga Jepang. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak kisaran Resistance 20,068-20,351, dan jika harga terkoreksi negatif akan mencoba menembus level Support 19,479-19,265.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang