PT Summarecon Agung Tbk.(SMRA) yang bersiap meluncurkan proyek kota terpadunya di Bandung secara resmi kepada publik baru-baru ini melakukan perjanjian dengan anak usahanya menjadi penjamin kreditnya terhadap Bank Mandiri. SMRA menjadikan aset bangunan yang dimiliki PT Makmur Orient Jaya (MKOJ), perusahaan yang dikelola oleh PT Summarecon Investment Property (SMIP).
Aset bangunan yang dijaminkan kepada Bank Mandiri senilai Rp967 miliar yang terdiri dari beberapa bangunan yang dimiliki MKOJ di daerah Bekasi-Jawa Barat.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (20/11/15) saham SMRA berhasil masuk jajaran top gainer dengan posisi saham kini menguat 5% pada level 1565 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1490. Akhir pekan lalu volume perdagangan saham sudah mencapai 42,7 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham SMRA selama 2 perdagangan terakhir alami rally kuat, dimana terpantau indikator MA masih bergerak datar dan indikator Stochastic naik di area jenuh beli. Diperkirakan saham SMRA berpotensi koreksi teknikal pada kisaran Support Rp1467 dan kisaran Resistance Rp1590.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang