Mengawali perdagangan saham awal pekan di bursa Tiongkok Senin (23/11), Indeks Shanghai terpantau naik tipis 2,66 poin atau 0,07 % pada 3633.16, setelah pada pembukaan perdagangan sempat berada di zona merah. Penguatan indeks Shanghai terdukung saham-saham perusahaan investasi dan sekuritas.
Lihat : Indeks Shanghai Berakhir Positif Mengikuti Penguatan Bursa Asia
Sementara itu indeks Shenzhen , CSI 300 Index, dan indeks ChiNext juga naik positif antara 0,2 dan 0,5 persen.
Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham penggerak naik adalah saham-saham perusahaan investasi dan sekuritas. Saham raksasa investasi milik negara Citic Group, Huatai Securities, Orient Securities, China Merchants, dan Sinolink Securities semua terlihat naik lebih dari 2 persen.
Namun di sisi lain saham-saham perbankan mengalami awal penurunan . Saham ICBC, Agricultural Bank , Bank of China, CCB, dan Bank of Commerce, semua turun antara 0,1 dan 0,8 persen.
Saham maskapai juga tertekan terkait ancaman keamanan global yang mempengaruhi bisnis perjalanan. Saham Air China, China Southern Airlines, China Eastern Airlines, dan Hainan Airlines semua turun lebih dari 0,5 persen.
Sementara saham energi, saham Sinopec, PetroChina, dan China Oilfield Services, juga dibuka di zona merah karena penurunan harga minyak mentah.
Sementara dari kondisi ekonomi dalam negeri, hasil perdagangan yuan Tiiongkok capai di level terendah dua bulan di pasar offshore, sempat menekan bursa. Pasar Onshore Yuan (CNY) midprice tetap di 6,3867, 87 basis poin lebih lemah dari Jumat lalu. Pasar Offshore Yuan (CNH) diperdagangkan di atas 6,42 terhadap dolar, yang terlemah dalam dua bulan. Gap CNY-CNH telah melebar ke hampir 440 basis poin, terbesar dalam sebulan.
Untuk perdagangan selanjutnya, masih belum ada data indikator yang akan dirilis, namun perlu diperhatikan kondisi ekonomi domestik Tiongkok sendiri juga pergerakan pasar global dan komoditas .
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak sideways melihat belum adanya arahan kuat untuk pergerakan selanjutnya. Indeks akan mencoba bergerak pada kisaran Support menembus level 3593-3532 dan jika harga harga terus menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3708-3796.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
