Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Rabu (25/11) berakhir positif, naik 0,88% pada 4585,55, sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 1,15% ke posisi 790,30.
Pada perdagangan hari ini 154 saham mengalami penguatan dan 115 saham yang mengalami penurunan. Jumlah saham yang berhasil diperdagangkan hari ini mencapai 5,63 miliar saham dengan nilai sebesar Rp5,33 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 211.131 kali.
Penguatan IHSG didukung penguatan ekonomi domestik. Terpantau kurs Rupiah menguat terhadap dollar AS sore ini, menguat 0,14% pada 13,680.
Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, bahwa pemerintah Indonesia akan terus menunjukkan konsistensinya dalam upaya memperbaiki fundamental perekonomian nasional.
Dengan kondisi optimisme ekonomi tersebut, membuat investor asing melakukan perdagangan di bursa Indonesia, tercatat dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mencapai 88,93 miliar rupiah.
Sementara pergerakan bursa global alami dominasi pelemahan. Bursa Asia ditutup mixed siang tadi, dengan hanya indeks Shanghai yang menguat di antara indeks-indeks utama Asia lainnya yang melemah. Sedangkan bursa Eropa dibuka rebound positif dengan fokus kondisi geopolitik bergeser ke Rusia dan Turki.
Untuk perdagangan Wall Street juga diperkirakan akan positif dengan banjir data ekonomi AS malam ini diindikasikan akan membukukan hasil positif. Penguatan bursa Wall Street akan memberikan inspirasi penguatan bursa global.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan mencoba melanjutkan tren positifnya dengan harapan penguatan bursa global dan penguatan ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4561-4536, dan kisaran Resistance 4611-4640.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
