Pergerakan saham perbankan pekan ini cukup mengesankan yang didominasi aksi beli asing, demikian juga yang dialami oleh saham PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang sejak 2 pekan terakhir berhasil rally. Pekan ini saham BBRI berhasil melaju meski terdapat beberapa profit taking yang tidak signifikan diawal perdagangan.
Secara fundamental saham perbankan pelat merah ini selalu mendukung pergerakan sahamnya, dimana baru-baru ini dilaporkan prestasi BBRI menyalurkan kredit usaha rakyat dengan jumlah yang cukup besar hanya dalam periode 3 bulan setelah program kredit ini diluncurkan.
Dalam periode tersebut BBRI berhasil menyalurkan KUR-nya sebesar Rp10 triliun dan hingga akhir tahun ini perseroan optimis akan mencapai Rp13 triliun. Melihat kinerja keuangan periode Q3 lalu saja, bank pelat merah ini berhasil meraih peningkatan laba 1,41% menjadi Rp18,29 triliun dari laba periode sama tahun 2014 di posisi Rp18,03 triliun. Selain itu net interest margin (NIM) BRI turun dari 8,78% menjadi 8% dan ini berdampak dari peningkatan dana murah dan cost of fund yang turun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (26/11) saham BBRI ditutup pada level 11475 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama dan bergerak dalam kisaran 11600-11350 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 23,6 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham BBRI sejak 2 pekan terakhir terus rally. Namun kini terpantau indikator Stochastic menunjukkan pergerakan turun ke di area jenuh belinya.
Indikator Average Directional menunjukkan garis +DI masih berada di bawah garis –DI namun garis ADX menurun menggambarkan bahwa tren saham BBRI diperkirakan flat. Dengan kondisi teknikalnya, rekomendasi trading hari ini berada di target support pada level 10257 hingga resistence di level 10731.
Lens Hu/VMN/VBN/ Senior Analyst at Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens