Memasuki sesi 1 Senin (30/11), IHSG masih berada di zona merah, turun 0,89% pada 4519,87.
Pelemahan IHSG terdorong masih melemahnya sebagian besar bursa kawasan Asia siang ini. Seluruh indeks utama kawasan Asia, kecuali indeks Hang Seng yang menguat, maka indeks Kospi, indeks Nikkei, indeks Shanghai, dan juga indeks ASX 200, terpantau berada di zona merah.
Penguatan Rupiah yang terpantau siang ini belum dapat membantu penguatan IHSG. Kelihatannya investor masih tetap meyakinkan penguatan dollar akan terus berlanjut. Hal tersebut terlihat dari arus dana investor asing yang keluar pasar modal sudah mencapai 269,74 miliar rupiah di sesi 1 ini.
Siang ini juga terpantau seluruh sektor alami pelemahan, dimana sektor yang menjadi pemberat adalah sektor Property yang mencatatkan pelemahan 1,96%.
Sementara tercatat sampai sesi 1 siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 1,63 miliar saham dengan nilai mencapai 1,84 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 104,968 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan mencoba bergerak naik menuju titik rebound dengan merespon penguatan rupiah dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4531-4501, dan kisaran Resistance 4584-4613.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
