Pergerakan Rupiah yang melemah terhadap dollar mengawali perdagangan tahun 2016 oleh kondisi pasar Tiongkok, masih dibuka lemah pada perdagangan hari kedua tahun ini. Momentum penguatan dollar perdagangan pasar spot sesi AS semalam menekan kurs pagi hari, namun hanya sesaat dan akhirnya berhasil rebound kembali.
Rupiah berhasil naik kembali oleh pulihnya optimisme pasar terhadap investasi di tanah air yang mendapat sentimen positif dari keputusan pemerintah menurunkan harga BBM. Sehingga dampaknya di bursa saham investor asing kembali banjiri kantong dana asing sehingga terbentuk net buy.
Diawal perdagangan saham bursa efek pagi ini, net buy yang terjadi sekitar Rp95 miliar lebih, yang meningkat dari net buy perdagangan awal tahun. Akibatnya aksi asing tersebut membuat indeks saham gabungan menguat kembali 1,2 persen dari perdagangan sebelumnya di posisi 4581.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot pagi ini naik 0,39% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13888/US$ setelah sempat dibuka lemah pada level Rp13963/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13931 dari hari sebelumnya 13898 hari Senin (4/01).
Namun untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sore oleh pelemahan dollar, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13994 resistance 13860 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens