IHSG 5 Januari Berakhir Positif Terbantu Penguatan Rupiah

823

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (05/01), berakhir positif, ditutup naik 0,70% pada 4557,82. Sementara itu indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,95% ke posisi 789.62. Penguatan IHSG terdorong penguatan kurs Rupiah.

Kurs Rupiah pada penutupan perdagangan sore ini ditutup menguat sebesar 1% pada posisi 13.835.

Penguatan IHSG didorong kondisi ekonomi Indonesia yang membaik, ditandai dengan diturunkannya harga bahan bakar hari ini. Pemerintah memutuskan menunda penarikan pungutan Dana Ketahanan Energi (DKE) sebesar Rp200 untuk setiap liter pembelian premium dan Rp300 untuk setiap liter pembelian solar. Dengan demikian, maka mulai Selasa (5/1) pukul 00.00 WIB, harga premium menjadi Rp6.950 per liter, dan harga solar menjadi Rp5.650 per liter.

Sementara itu bursa Asia ditutup di zona merah. Semua indeks utama kawasan Asia berakhir negatif, hanya indeks Kospi yang positif.

Sementara bursa Eropa dibuka positif sore ini terbantu stimulus keuangan yang dilakukan oleh bank sentral China yang menambahkan 130 miliar yuan ($ 19,9 miliar) ke dalam sistem keuangan Tiongkok.

Pada penutupan perdagangan saham Indonesia sore ini terpantau 168 saham menguat dan 129 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 4,96 miliar saham dengan nilai mencapai lebih dari 4,75 triliun rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 214.089 kali.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya berpotensi menguat terbatas merespon optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4522-4489, dan kisaran Resistance 4591-4627.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here