Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari Rabu (13/01), kurs Rupiah berhasil ungguli dollar meskipun Bank Indonesia lemahkan kurs transaksi antar banknya ditengah kekuatan dollar AS di pasar spot. Kondisi kurs Rupiah di pasar spot sore ini masih menunjukkan penguatan atas dollar sejak awal perdagangan.
Tenaga yang didapat oleh Rupiah hari ini dari sentimen positif semakin stabilnya kondisi ekonomi Tiongkok yang ikut mengangkat kurs mata uang Asia lainnya. Sentimen itu datang dari data perdagangan luar negerinya yang kembali mencetak surplus bahkan melebihi periode sebelumnya.
Namun penguatan Rupiah hanya berdampak sedikit bagi bagi perdagangan bursa saham, pasalnya net buy asing yang terbentuk setelah sesi pertama tergerus menjadi net sell sebesar Rp46 miliar. Namun IHSG hari ini masih berada di posisi hijau dengan ditutup naik 0,5 persen ke posisi 4537.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini naik 0,54% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13835/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13895/US$. Demikian kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13930 dari hari sebelumnya 13904.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih berpotensi menguat terhadap dollar oleh optimis pasar melihat kondisi Tiongkok .
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens