Mengakhiri perdagangan valas di Singapura hari Rabu (20/01), dollar SGD melemah terhadap dollar AS merespon pelemahan yang terjadi pada pasar valas kawasan Asia oleh sentimen kepanikan pasar akan kondisi ekonomi global dengan berbagai pemicu. Sentimen ini yang membuat pasar menjual banyak dollar SGD.
Namun terhadap mata uang Rupiah, kurs SGD berhasil lanjutkan tekanan terhadap mata uang negara tetangganya ini. Penguatan ini terjadi dikarenakan masih lemahnya dollar AS terhadap dollar AS.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (06:25:11 GMT) bergulir lemah di kisaran 1.4373 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4368. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4368.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9679,63 setelah perdagangan sebelumnya ditutup menguat 9658,92. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air siang ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,713.43 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,723.40
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan pair USDSGD berpotensi bullish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan sebelumnya di 1.4401 dan posisi rendah di 1.4334 pair ini berpotensi berakhir di kisaran 1.4389.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang