IHSG 21 Januari Berakhir di Zona Merah Terpengaruh Pelemahan Bursa Asia dan Eropa

503

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Kamis (21/01), berakhir negatif, ditutup turun -0,31% pada 4414,13. Sementara itu indeks saham unggulan LQ45 ditutup turun -0,16% ke posisi 767.90. Pelemahan IHSG terpengaruh pelemahan bursa Asia dan Eropa.

Bursa Asia pada penutpan perdagangan Kamis sore (20/01) ditutup turun. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona merah. Tekanan kekuatiran perlambatan global, Tiongkok dan minyak mentah, menjadi sentimen negatif pemicu merosotnya bursa Asia.

Sementara itu, bursa Eropa juga dibuka negatif mencermati pertemuan pembuat kebijakan ECB.

Pada penutupan perdagangan saham Indonesia sore ini terpantau 96 saham menguat dan 189 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 3,86 miliar saham dengan nilai mencapai lebih dari 5,09 triliun rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 246.112 kali.

Tercatat dana asing yang keluar pasar modal Indonesia mencapai dari Rp 108,15 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya berpotensi melemah terbatas merespon potensi pelemahan global, Tiongkok dan minyak mentah. Namun diharapkan ada dorongan domestik berupa penguatan Rupiah dan optimisme ekonomi sehingga dapat mengangkat IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4375-4336, dan kisaran Resistance 4447-4481.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here