Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (22/01) berakhir positif, ditutup naik 0,97% pada 4456,74. Sementara itu indeks saham unggulan LQ45 ditutup turun 1,49% ke posisi 779.31. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa global.
Bursa Saham Wall Street berakhir menguat pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (22/01) terdorong pemulihan harga minyak dan harapan stimulus dari Bank Sentral Eropa. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 115,94 poin, atau 0,74 persen, di 15,882.68, Indeks S & P 500 ditutup naik 9,66 poin, atau 0,52 persen, pada 1,868.99, Indeks Nasdaq ditutup naik 0,37 poin, atau 0,01 persen, pada 4,472.06.
Demikian juga Bursa Asia, sore ini berakhir di zona hijau. Semua indeks utama kawasan Asia ditutup positif, terdorong harapan stimulus BOJ dan ECB, juga kenaikan harga minyak mentah di sesi Asia.
Sementara bursa Eropa sore ini dibuka positif terdorong harapan stimulus ECB.
Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pembangunan infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung, di Perkebunan Maswati, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/1) siang. Beralannya terus percepatan pembangunan infrastruktur dan perhubungan, semakin menguatkan optimisme ekonomi Indonesia.
Pada penutupan perdagangan saham Indonesia sore ini terpantau 175 saham menguat dan 117 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 4,07 miliar saham dengan nilai mencapai lebih dari 5,22 triliun rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 213.278 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan saham selanjutnya berpotensi menguat terbatas merespon potensi penguatan bursa global dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4418-4380, dan kisaran Resistance 4491-4529.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
