Harga timah di bursa komoditas Malaysia turun pada perdagangan hari Jumat (29/01). Penurunan harga timah dipicu melemahnya permintaan komoditas timah.
Kekuatiran pelemahan permintaan timah, terpengaruh dengan pelemahan bursa Tiongkok kemarin setelah keputusan The Fed. Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (28/01), indeks Shanghai ditutup di zona negatif, turun -78,08 poin, atau -2,85 persen, ke 2657.48. Berlanjutnya pelemahan indeks Shanghai tergerus oleh prospek hati-hati dari Federal Reserve AS untuk pertumbuhan ekonomi.
Pelemahan permintaan juga terlihat di Shanghai, timah mengarah pada sisi negatifnya dengan penurunan 2,3 persen.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami penurunan. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 14.150 dollar per ton, turun signifikan sebesar 260 dollar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan berpotensi menguat seiring pelemahan dollar yang merespon perkiraan pertumbuhan ekonomi QoQ AS yang turun dan lemahnya permintaan. Harga timah akan mencoba bergerak menembus level Resistance di posisi 14.350 dollar dan 14.550 dollar. Akan tetapi jika berbalik retreat akan menghadapi level Support di 13.950 dollar dan 13.750 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang