Rupiah Rabu Pagi Bergerak Lemah Ikuti Arus Harga Minyak

647

Mengawali perdagangan pasar valas hari ketiga pekan ini, rupiah  Rabu (3/02) kembali  dibuka melemah oleh sentimen data ekonomi buruk Tiongkok dan juga pelemahan harga minyak mentah yang mengkhawatirkan pasar global sehingga alihkan aset ke kurs safe haven seperti euro dan yen.

Rupiah yang sempat menguat diawal pekan melanjutkan perdagangan sebelumnya terjadi akibat optimisme pasar berinvestasi di Indonesia cukup memberikan keuntungan. Namun tidak kondusifnya pasar keuangan global membuat pasar amankan asetnya.

Dampak dari pelemahan rupiah kemarin telah membuat keluar dana asing cukup besar pagi ini dengan net sell  asing sudah terbentuk sekitar Rp127 miliar. Dan  aksi asing ini   membuat IHSG kembali terpukul,  terkoreksi -0,5  ke posisi 4564.  

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot pagi ini bergerak naik dengan posisi penurunan    0,80% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13800/US$ setelah  dibuka lemah  pada level Rp13721/US$. Demikian kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini diperlemah ke 13757  dari hari sebelumnya 13621  pada hari Selasa (2/02).

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini  berpotensi melemah  hingga akhir perdagangan sore meski dollar juga melemah, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13801  resistance  13701 per dollar.  

 

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here