Aksi Jual Saham Menurun, Rupiah Rabu Berakhir Di Zona Merah

855

Hingga penutupan perdagangan pasar valas tanah air awal pekan (1/02), penguatan  rupiah yang terjadi sejak  perdagangan pagi berhasil bertahan hingga sore ini. Optimisnya pasar global investasi terhadap rupiah kini cukup menguntungkan pasca laporan Moody’s pekan lalu membuat rupiah laku keras.

Pelemahan rupiah dari pagi  ke sore tidak  membuat asing menambah aksi jual sahamnya, justru alami penurunan sehingga mencetak net sell  sebesar Rp-168 miliar setelah siang hari net sell hingga Rp-182  miliar. Namun net sell tersebut tidak berhasil membuat  IHSG drop justru sanggup menguat 0,2% pada 4596,16.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot sore   ini bergerak turun    0,58% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13767/US$ setelah  dibuka lemah  pada level Rp13721/US$. Pelemahan  kurs siang ini seiring   dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap   kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.

Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia   hari ini diperlemah ke 13757  dari hari sebelumnya 13621  pada hari Selasa (2/02), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah  ke posisi 13,826.00  dari posisi 13,689.00 perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari,  analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah masih akan bergerak positif oleh sentimen optimisme investasi di tanah air proyeksi pelemahan dollar AS diakhir sesi AS.

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here